{"id":722,"date":"2023-10-19T10:00:44","date_gmt":"2023-10-19T03:00:44","guid":{"rendered":"https:\/\/widyatransport.com\/?p=722"},"modified":"2024-01-25T23:54:30","modified_gmt":"2024-01-25T16:54:30","slug":"candi-banyunibo","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/widyatransport.com\/candi-banyunibo\/","title":{"rendered":"Candi Banyunibo: Daya Tarik, Rute, Jam Buka, HTM"},"content":{"rendered":"

Candi Banyunibo<\/a> merupakan salah satu wisata candi di Jogja yang menjadi saksi sejarah. Dimana cagar budaya ini termasuk peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang dibangun sekitar abad ke-9 masehi. Bangunannya pertama kali ditemukan dalam keadaan rusak atau runtuh, sehingga dilakukan pemugaran pada tahun 1940-an.<\/span><\/p>\n

Hingga saat ini, Candi Banyunibo masih jarang dikunjungi oleh traveler Jogja. Kurangnya minat tersebut membuat orang-orang menyebutnya \u2018candi yang terlupakan\u2019. Padahal kalau sudah datang, pengunjung bisa melihat banyak daya tarik di Candi Banyunibo. Apa saja itu? Mari kita bahas berikut ini.<\/span><\/p>\n

Sekilas Tentang Candi Banyunibo<\/span><\/h2>\n

Candi Banyunibo berada dalam kawasan yang sama dengan Candi Ratu Boko. Arti namanya sendiri adalah air yang menetes, namun hal itu tidak ada kaitannya dengan fungsi candi ini. Nah, pada bagian-bagian bangunan candi Anda dapat menemukan unsur Buddha melalui stupa, relief, dan hiasan yang ada.\u00a0<\/span><\/p>\n

Di sekitarnya juga terdapat 6 buah candi pendamping atau candi perwira. Fungsi dari Candi Banyunibo adalah sebagai tempat beribadah serta tempat pertunjukan budaya pada zaman tersebut.<\/span><\/p>\n

Daya Tarik Wisata Candi Banyunibo<\/span><\/h2>\n

Saat ini Candi Banyunibo menjadi spot wisata, selfie, prewedding dan kegiatan menarik lainnya. Kebanyakan pengunjungnya adalah rombongan pesepeda dan wisatawan Jogja yang menyukai bangunan bersejarah.<\/span><\/p>\n

\"Candi<\/p>\n

Ada juga yang sekalian mampir saat mengunjungi wisata Candi Ratu Boko. Adapun daya tarik dari tempat penuh sejarah ini wajib Anda ketahui, berikut diantaranya:<\/span><\/p>\n

1.<\/span>\u00a0 <\/b> Struktur Candi<\/span><\/h3>\n

Pada bagian atas Candi Banyunibo terdapat sebuah stupa yang menjadi ciri khas candi-candi bercorak Buddha. Dimana hampir setiap sisi bangunan ini memiliki hiasan dan relief dengan beragam motif. Tinggi candi paling besar mencapai 14,25 meter dengan ukuran 15,325 x 14,25 meter. Sedangkan pondasi stupa Candi Banyunibo mencapai diameter 4,8 meter.<\/span><\/p>\n

2.<\/span>\u00a0 <\/b> Melihat Relief<\/span><\/h3>\n

Relief pada Candi Banyunibo berbeda dengan candi pada umumnya. Sebab ukiran tersebut berhiaskan tumbuhan dengan pot dalam beberapa bidang. Anda juga bisa melihat relief Dewi Hariti dan Vaisravana yang menurut kepercayaan umat Buddha adalah Dewi Kesuburan atau Dewi Kekayaan.<\/span><\/p>\n

\"Candi<\/p>\n

Ukiran relief akan semakin indah dilihat saat terpapar sinar matahari. Relief lainnya yang akan Anda temukan di Candi Banyunibo adalah Kuwera.<\/span><\/p>\n

3.<\/span>\u00a0 <\/b> Edukasi Sejarah<\/span><\/h3>\n

Berkunjung ke Candi Banyunibo bisa sekaligus menambah wawasan tentang sejarah. Di sini para pengunjung dapat mengetahui banyak hal dari tour guide atau papan-papan informasi yang tersedia.<\/span><\/p>\n

Rute Menuju Lokasi Candi Banyunibo<\/span><\/h2>\n

Candi Banyunibo berada di tengah-tengah persawahan dan juga ladang tebu warga setempat. Lokasi tepatnya yaitu Cepit, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Apabila berangkat dari Titik Nol KM Yogyakarta maka jaraknya sekitar 17,7 KM atau selama 35 menit perjalanan.<\/span><\/p>\n

Keberadaan Candi Banyunibo cukup dekat dengan candi Jogja lainnya, seperti Candi Ratu Boko, Candi Barong, Candi Ijo, serta Candi Prambanan. Anda bisa mengunjungi candi ini dengan mudah karena jalurnya sudah sangat baik. Untuk rutenya ikuti di bawah ini:<\/span><\/p>\n