Punthuk Setumbu<\/a> cocok bagi Anda yang jenuh dengan keramaian kota. Karena di sini, Anda dapat merasakan udara yang sejuk dan segar. Serta pemandangan memukau khas alam pegunungan. Punthuk Setumbu dikenal khalayak sebagai spot sunrise di atas ketinggian 400 mdpl. Siapapun yang melihat sunrise Punthuk Setumbu pasti dibuat takjub.<\/p>\nMari simak informasi selengkapnya tentang Punthuk Setumbu berikut ini.<\/p>\n
Daya Tarik Wisata Punthuk Setumbu<\/h2>\n
Punthuk Setumbu cukup dekat dengan Gereja Ayam dari film AADC dan wisata Candi Borobudur yang terkenal. Sekilas tempat ini akan mengingatkan Anda dengan Dieng, karena turut menyuguhkan keindahan alam yang asri. Para wisatawan yang datang pun memiliki kesamaan tujuan. Yakni melihat sunrise Punthuk Setumbu, sangat eksotis dan menawan hati.<\/p>\n
<\/p>\n
Selain itu, dari kawasan perbukitan Menoreh ini tampak jelas kemegahan Candi Borobudur. Ditambah dengan sinar mentari pagi dan kabut tipis yang mengelilinginya semakin membuat pengunjung terkesima. Supaya lebih jelas, berikut kami sebutkan beberapa daya tarik Punthuk Setumbu.<\/p>\n
1.\u00a0 Trekking<\/h3>\n
Sebelum Anda dapat menikmati pemandangan alam, perjalanan menuju Punthuk Setumbu mengharuskan untuk berjalan kaki. Dimana jalur yang akan dilalui sekitar 300 meter dengan waktu tempuh 15 menit. Anda perlu berhati-hati karena medan yang menanjak hingga sampai ke atas bukit. Namun jangan khawatir karena saat trekking Anda bisa mendengar suara kicauan burung diantara pepohonan hijau.<\/p>\n
2.\u00a0 Spot Foto Instagenic<\/h3>\n
Jangan Cuma ambil foto sunrise saja. Anda juga perlu mengabadikan momen kunjungan di Punthuk Setumbu. Bebas dengan pose apa saja karena hasilnya tetap keren. Anda bisa sekalian membuat video Tiktok, Reels Instagram, maupun konten Youtube. Spot yang sering diburu adalah serambi kayu.<\/p>\n
<\/p>\n
3.\u00a0 Berjemur<\/h3>\n
Matahari pagi dapat memberikan banyak vitamin D yang baik buat kesehatan. Maka dari itu, cobalah berjemur sebentar sebelum meninggalkan Punthuk Setumbu. Cukup 15-20 menit saja, Anda bisa melakukannya sambil menyeruput kopi hangat.<\/p>\n
4.\u00a0 Berwisata ke Gereja Ayam<\/h3>\n
Anda mungkin sudah pernah pergi ke Candi Borobudur. Namun belum tentu mengunjungi Gereja Ayam, bukan? Saat di Punthuk Setumbu, jangan lupa mampir ke lokasi syuting AADC ini. Jaraknya hanya 375 meter, sehingga bisa diakses dengan berjalan kaki.<\/p>\n
Rute Menuju Lokasi Punthuk Setumbu<\/h2>\n
Lokasi Punthuk Setumbu cukup dekat dengan wisata Candi Borobudur dan termasuk mudah diakses berbagai jenis kendaraan. Alamatnya di Jalan Borobudur, Ngadiharjo Kilometer 4, Kurahan, Desa Karangrejo. Kec. Borobudur, Kab. Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Anda yang datang dari Jogja maupun magelang dapat mengambil jalur ke arah Borobudur.<\/p>\n
Kemudian menuju perbukitan menoreh, tempat Punthuk Setumbu berada. Di sana juga sudah disediakan papan petunjuk informasi hingga sampai lokasi. Anda tidak perlu khawatir tersesat karena rute ke Punthuk Setumbu ada dalam Google Maps. Pertama-tama arahkan kendaran ke Jalan Magelang-Yogyakarta. Ikuti jalan tersebut hingga melewati gerbang perbatasan.<\/p>\n
Anda dapat mengambil arah menuju Candi Borobudur, kemudian menemukan wisata Candi Mendut. Belok kanan lalu belok kiri di Jalan Sudirman. Ambil arah kiri melalui Jalan Badrawati dan belok kanan ke Jalan Borobudur \u2013 Ngadiharjo. Terakhir tinggal belok ke Jalan Punthuk Setumbu, maka Anda akan tiba di area parkir.<\/p>\n
Berangkat dari Kota Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 1 jam 20 menit karena jarak tempuhnya hampir 44 kilometer. Bagi Anda yang belum memiliki kendaraan bisa sewa mobil Jogja dari Widya Trans. Jadi tak perlu lagi bingung dengan rute perjalanan ke Punthuk Setumbu, karena sewa mobil Widya Trans sudah termasuk jasa driver berpengalaman.<\/p>\n
Jam Buka Punthuk Setumbu dan Fasilitasnya<\/h2>\n
Wisata Punthuk Setumbu yang terkenal dengan keindahan sunrise-nya mulai buka pukul 4 pagi dan tutup pukul 5 sore waktu setempat. Jam operasional ini berlaku setiap hari, termasuk hari libur nasional. Nah, Anda dan wisatawan Jogja harus berangkat lebih awal. Mungkin sekitar pukul 3 pagi agar tidak telat melihat sunrise Punthuk Setumbu.<\/p>\n
Selain karena pemandangan sunrise-nya yang diakui menakjubkan, banyak pengunjung tidak kapok kembali berkat fasilitasnya. Punthuk Setumbu menyediakan beberapa hal berikut.<\/p>\n
\n- \u00a0 \u00a0 \u00a0 Area parkir kendaraan yang cukup luas<\/li>\n
- \u00a0 \u00a0 \u00a0 Toilet umum<\/li>\n
- \u00a0 \u00a0 \u00a0 Mushola lengkap dengan tempat wudhu, sarung, dan mukena.<\/li>\n
- \u00a0 \u00a0 \u00a0 Warung makan dan resto sekitar<\/li>\n<\/ul>\n
Harga Tiket Masuk Punthuk Setumbu 2023<\/h2>\n
Harga tiket masuk kawasan wisata hits di Magelang ini sangat terjangkau. Hanya saja dibedakan antara wisatawan domestik dengan wisatawan asing. Wisatawan domestik akan dikenakan tarif per orang sebesar Rp. 15.000, sedangkan wisatawan asing per orang mulai dari Rp. 25.000. Biaya lainnya adalah parkir kendaraan yang Anda bawa. Motor Rp. 2.000, mobil Rp. 5.000, dan bus pariwisata Rp. 20.000 saja.<\/p>\n
Temukan waktu liburan yang tepat ke Punthuk Setumbu. Anda yang tertarik berkunjung boleh menghubungi Widya Trans untuk rental mobil jogja<\/a> harga terbaik. Kami akan segera membuat itinerary dan menawarkan pilihan armada yang selalu tersedia.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Wisata Punthuk Setumbu cocok bagi Anda yang jenuh dengan keramaian […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":599,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_acf_changed":false,"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[],"class_list":["post-598","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-wisata-jogja"],"acf":[],"aioseo_notices":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/598"}],"collection":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=598"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/598\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":602,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/598\/revisions\/602"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/599"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=598"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=598"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=598"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}