Candi Pawon<\/strong><\/a> – Peradaban manusia di masa lalu memang sangat menarik sekali untuk dibahas. Meski belum ada teknologi yang canggih seperti sekarang, namun arsitektur di zaman kuno sudah sangat maju. Terbukti dengan berbagai candi yang sudah ditemukan dan dapat kamu kunjungi. Terutama di Pulau Jawa yang memiliki banyak candi yang terkenal hingga mancanegara.\u00a0<\/span><\/p>\nTidak hanya Candi Borobudur atau Candi Prambanan saja yang bisa kamu kunjungi, tapi juga ada Candi Pawon. Candi yang satu ini sendiri tidaklah terlalu besar, tapi memiliki daya tarik tinggi untuk kamu amati dari dekat dan pelajari ceritanya. Lokasi dari Candi Pawon sangatlah dekat dengan Candi Borobudur.\u00a0<\/span><\/p>\nSejarah dari Candi Pawon<\/span><\/h2>\nCandi Pawon merupakan candi Buddha dan dibangun di abad yang sama dengan Candi Borobudur. Lokasinya sangat dekat dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut, dimana ketiga candi ini berada di satu garis lurus. Candi Pawon diperkirakan dibangun oleh Raja Samaratungga untuk Raja Indra yang merupakan sang ayah.\u00a0<\/span><\/p>\nRaja Indra adalah penguasa dari Dinasti Syailendra dan dinilai mampu membawa dinasti tersebut berjaya di abad ke-8. Candi Pawon juga disebut sebagai tempat dimana abu Raja Indra disimpan. Bagian dasar dari Candi Pawon berbentuk segiempat dengan setiap sisi memiliki panjang 10 meter dan tingginya adalah sekitar 13 meter.\u00a0<\/span><\/p>\nCandi Pawon ditemukan pertama kali dalam keadaan rusak dibalik semak belukar oleh Belanda. Kemudian, di tahun 1897 hingga 1904 dilakukan pemugaran sebelum dilanjutkan kembali di tahun 1908. Hingga sekarang Candi Pawon pun bisa kamu kunjungi kapan saja dan bisa jadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.\u00a0<\/span><\/p>\nCandi Pawon<\/p><\/div>\n