{"id":1656,"date":"2024-04-05T17:00:04","date_gmt":"2024-04-05T10:00:04","guid":{"rendered":"https:\/\/widyatransport.com\/?p=1656"},"modified":"2024-05-07T08:47:22","modified_gmt":"2024-05-07T01:47:22","slug":"masangin-alun-alun-kidul","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/widyatransport.com\/masangin-alun-alun-kidul\/","title":{"rendered":"Masangin Alun-Alun Kidul: Daya Tarik, Rute, Jam Buka, HTM"},"content":{"rendered":"
Daerah Istimewa Yogyakarta memang sekarang ini sudah sangat modern. Namun, di era modern ini masih ada banyak sekali mitos dan juga tradisi yang masih dipercaya oleh masyarakat sekitar. Salah satu mitos dan tradisi yang menjadi daya tarik wisatawan saat berkunjung di Yogyakarta adalah Masangin Alun-Alun Kidul<\/a>.\u00a0<\/span><\/p>\n Tradisi yang satu ini sendiri sangatlah terkenal dan hingga sekarang banyak wisatawan yang mencobanya. Jika kamu ingin mencoba tradisi masangin ini, maka bisa langsung berkunjung ke Alun\u2013alun Selatan Keraton Yogyakarta. Ketika kamu berada di Yogyakarta, jangan sampai tidak mencoba tradisi yang satu ini.\u00a0<\/span><\/p>\n Masangin Alun-Alun Kidul adalah tradisi dimana seseorang yang ingin melakukannya akan melewati dua pohon beringin kembar dengan mata tertutup. Tentu saja, ada tradisi yang menjadi asal usul dari tradisi ini.\u00a0<\/span><\/p>\n Pada mulanya, tradisi ini dilakukan oleh para prajurit dari Keraton Yogyakarta di malam 1 Suro yang disebut oleh Topo Bisu. Nantinya para prajurit Keraton Yogyakarta ini akan berbaris rapi dan menggunakan seragam lengkap kemudian melewati dua pohon beringin kembar. Dipercaya dengan melewati pohon beringin kembar untuk mendapatkan keberkahan dan juga keselamatan.\u00a0<\/span><\/p>\n Tidak hanya itu saja, tradisi masangin ini sendiri telah dilakukan sejak masa kepemimpinan dari Sri Sultan Hamengkubuwono I. Kala itu, ada yang melamar salah satu putri dari Sultan Hamengkubuwono I.\u00a0<\/span><\/p>\n Hanya saja, Sang Putri tidak menyukainya sama sekali dan akhirnya dibuatlah syarat bagi yang melamar untuk melewati pohon beringin kembar dengan mata tertutup.Apabila orang tersebut berhasil melewatinya, maka dipercaya bahwa orang tersebut memiliki hati yang bersih.<\/span><\/p>\nAsal Usul Tradisi Masangin Alun-Alun Kidul<\/span><\/h2>\n