{"id":1631,"date":"2024-04-02T10:00:52","date_gmt":"2024-04-02T03:00:52","guid":{"rendered":"https:\/\/widyatransport.com\/?p=1631"},"modified":"2024-05-07T08:36:02","modified_gmt":"2024-05-07T01:36:02","slug":"museum-dirgantara","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/widyatransport.com\/museum-dirgantara\/","title":{"rendered":"Museum Dirgantara: Daya Tarik, Rute, Jam Buka, HTM"},"content":{"rendered":"

Ketika Anda ingin menghabiskan waktu liburan di Yogyakarta bersama dengan keluarga, maka Anda bisa mengunjungi berbagai museum yang ada. Salah satunya adalah Museum Dirgantara<\/a> yang sangat cocok untuk Anda pilih sebagai tempat liburan. Museum Dirgantara sendiri memiliki koleksi yang berhubungan dengan TNI Angkatan Udara yang sudah pasti sangat menarik untuk Anda kunjungi.\u00a0<\/span><\/p>\n

Sejarah Singkat dari Museum Dirgantara<\/span><\/h2>\n

Perlu Anda tahu, pertama kali Museum Dirgantara berada di Tanah Abang, Jakarta. Nama awal dari Museum Dirgantara adalah Museum Pusat Angkatan Udara Republik Indonesia dan diresmikan pada 4 April 1969. Namun, Museum Dirgantara diputuskan untuk dipindah ke Yogyakarta karena berbagai alasan.\u00a0<\/span><\/p>\n

Pertama adalah Yogyakarta memiliki peranan penting dalam perkembangan Angkatan Udara Republik Indonesia. Selain itu juga dari lokasinya, dimana di Tanah Abang dinilai tidak strategis dan kurang luas. Dimana lokasi Museum Dirgantara yang berada di Yogyakarta sangatlah mendukung untuk menyimpan berbagai koleksi.\u00a0<\/span><\/p>\n

Pemindahan ini secara resmi pada tanggal 29 Juli 1978 dengan Surat Keputusan Resmi dan mengubah namanya menjadi Museum Dirgantara. Di museum ini nantinya, Anda akan melihat secara dekat koleksi yang menunjukan perkembangan dari Angkatan Udara Republik Indonesia dan juga berbagai aktivitas menarik.\u00a0<\/span><\/p>\n

\"Museum

Museum Dirgantara<\/p><\/div>\n

Daya Tarik dari Museum Dirgantara\u00a0<\/span><\/h2>\n

Museum Dirgantara adalah salah satu tempat wisata edukasi yang sudah pasti tidak akan membuat Anda bosan. Ada banyak sekali daya tarik yang dimiliki oleh Museum Dirgantara. Dimana Anda akan mendapatkan pengalaman seru selama berada di Museum Dirgantara. Berikut ini adalah beberapa daya tarik dari Museum Dirgantara:\u00a0<\/span><\/p>\n

Ratusan Koleksi Pesawat dan Helikopter\u00a0<\/span><\/h3>\n

Daya tarik pertama yang dimiliki oleh Museum Dirgantara sudah pasti koleksi yang dimiliki, dimana Anda bisa melihat ratusan koleksi pesawat serta helikopter. Semua koleksi ini ada yang merupakan replika dan juga aslinya. Salah satu koleksi yang menarik di Museum Dirgantara adalah pesawat dengan seri Dakota VT-CLA.\u00a0<\/span><\/p>\n

Pesawat buatan dari India ini sendiri adalah salah satu yang digunakan pada saat penjajah berada di Indonesia. Dimana pesawat ini ditembak jatuh oleh tentara Belanda pada saat itu sekitar Maguwo. Bahkan ada banyak sekali replika pesawat tempur yang digunakan oleh prajurit Indonesia ketika mempertahankan kedaulatan.\u00a0<\/span><\/p>\n

Mengikuti Simulasi Pilot Pesawat Tempur\u00a0<\/span><\/h3>\n

Salah satu daya tarik lain yang bisa Anda temukan selama berada di Museum Dirgantara adalah dapat mencicipi simulasi menjadi seorang pilot pesawat tempur. Model pesawat tempur yang digunakan adalah P-51 Mustang. Pesawat ini dulunya adalah yang terbaik ketika Perang Dunia II terjadi.\u00a0<\/span><\/p>\n

Bahkan jenis pesawat ini terus muncul di berbagai game. Memang pada saat Perang Dunia II, P-51 Mustang memiliki teknologi yang sangat maju. Anda pun nantinya akan diajak untuk mengendarai jenis pesawat ini dan berlagak seperti seorang pilot pesawat tempur.\u00a0<\/span><\/p>\n

Berfoto di Berbagai Spot\u00a0<\/span><\/h3>\n

Daya tarik lainnya yang dimiliki oleh Museum Dirgantara adalah banyak sekali spot foto yang bisa Anda manfaatkan. Replika pesawat dan helikopter yang ada di Museum Dirgantara dipajang secara terbuka. Sehingga Anda pun bisa memanfaatkannya untuk berfoto. Tentu saja, ini akan jadi sebuah pengalaman seru yang tidak terlupakan selama Anda mengunjungi Museum Dirgantara.\u00a0<\/span><\/p>\n

Berburu Oleh-oleh\u00a0<\/span><\/h3>\n

Di Museum Dirgantara, Anda bisa menemukan toko oleh-oleh yang menawarkan berbagai souvenir dan cemilan khas Yogyakarta. Berbagai souvenir seperti gantungan kunci, tas, dompet hingga bakpia ada di toko tersebut. Jadi, setelah eksplor di Museum Dirgantara, Anda bisa membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang.\u00a0<\/span><\/p>\n

Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket Masuk ke Museum Dirgantara<\/span><\/h2>\n

Alamat lengkap dari Museum Dirgantara adalah di Komplek Landasan Adisucipto, Jalan Raya Janti, Karang Jambe, Banguntapan, Yogyakarta. Bila dari pusat Yogyakarta, maka jaraknya hanyalah 9,5 km saja atau bisa ditempuh dalam waktu sekitar 28 menit. Untuk Anda yang ingin mengunjungi Museum Dirgantara, maka jam operasionalnya mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.\u00a0<\/span><\/p>\n

Sedangkan untuk harga tiket masuk ke Museum Dirgantara<\/a>, tidaklah terlalu mahal. Anda hanya perlu membayar Rp. 3.000 saja per orang. Nantinya Anda juga akan dikenakan biaya parkir mulai dari Rp. 2.000 hingga Rp. 5.000 saja. Bagi Anda yang ingin mengunjungi Museum Dirgantara, pastikan bahwa mematuhi peraturan dari museum.\u00a0<\/span><\/p>\n

Museum Dirgantara menjadi salah satu lokasi wisata edukasi yang akan memberikan gambaran jelas terhadap perkembangan Angkatan Udara Republik Indonesia. Bila Anda ingin mengunjungi Museum Dirgantara, maka bisa menghubungi rental mobil di Jogja<\/a> dari Widyatrans.\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Ketika Anda ingin menghabiskan waktu liburan di Yogyakarta bersama dengan […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1632,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_acf_changed":false,"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[],"class_list":["post-1631","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-wisata-jogja"],"acf":[],"aioseo_notices":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1631"}],"collection":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1631"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1631\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1633,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1631\/revisions\/1633"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1632"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1631"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1631"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1631"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}