{"id":1562,"date":"2024-03-29T17:00:53","date_gmt":"2024-03-29T10:00:53","guid":{"rendered":"https:\/\/widyatransport.com\/?p=1562"},"modified":"2024-05-07T08:32:41","modified_gmt":"2024-05-07T01:32:41","slug":"situs-warungboto","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/widyatransport.com\/situs-warungboto\/","title":{"rendered":"Situs Warungboto: Daya Tarik, Rute, Jam Buka, HTM"},"content":{"rendered":"

Situs Warungboto<\/strong><\/a> – Daerah Istimewa Yogyakarta memang tidak pernah lepas dari cerita sejarah. Tidak heran apabila di Yogyakarta ada banyak sekali situs bersejarah yang bisa Anda kunjungi. Contohnya saja adalah Situs Warungboto yang masih bagian dari Keraton Yogyakarta. Anda pun bisa mengunjungi situs ini dan melihat secara langsung bagaimana keindahan bangunan kuno tersebut.\u00a0<\/span><\/p>\n

Sekilas Tentang Situs Warungboto<\/span><\/h2>\n

Situs Warungboto sudah berdiri sejak Sri Sultan Hamengkubuwono 1, yaitu dari tahun 1785. Dimana pembangunan dilanjutkan oleh Sultan Hamengkubuwono II dan selesai sekitar 1877. Nama asli dari Situs Warungboto adalah Pemandian Rejowinangun dan memiliki fungsi yang sama dengan Taman Sari Water Castle.\u00a0<\/span><\/p>\n

Ya, Situs Warungboto dulunya adalah tempat untuk keluarga kerajaan menghabiskan waktu bersama. Dimana Sultan akan membawa Ratu serta selir untuk bermain di Situs Warungboto. Meski tidak seluas Taman Sari, tapi Situs Warungboto memiliki bentuk bangunan yang hampir mirip.\u00a0<\/span><\/p>\n

Situs Warungboto sendiri sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal ini sendiri disebabkan oleh banyak hal, termasuk karena gempa besar yang terjadi di masa lalu. Tidak hanya itu saja, sebelum kemerdekaan pun Situs Warungboto sempat ditinggalkan sehingga membuatnya menjadi tidak terawat.\u00a0<\/span><\/p>\n

Padahal di tahun 1935, Situs Warungboto masih digunakan oleh masyarakat umum yang menyebutnya Tuk Umbul. Namun, setelah beberapa lama akhirnya pada tahun 2009, pemerintah Yogyakarta pun melakukan pemugaran walau tidak seluruhnya. Tapi, setidaknya Situs Warungboto bisa dikunjungi oleh siapa saja.<\/span><\/p>\n

\"Situs

Situs Warungboto<\/p><\/div>\n

Daya Tarik dari Situs Warungboto Yogyakarta\u00a0<\/span><\/h2>\n

Situs Warungboto memiliki daya tarik yang sangat menawan. Tidak hanya menjadi salah satu bangunan kuno, tapi Situs Warungboto memiliki cerita sendiri. Berikut ini adalah beberapa daya tarik dari Situs Warungboto:\u00a0<\/span><\/p>\n

Mengagumi Arsitektur dari Situs Warungboto<\/span><\/h3>\n

Bangunan dari Situs Warungboto sendiri sangat menarik untuk Anda telusuri. Fungsi utama dari Situs Warungboto adalah sebagai tempat beristirahat dan bermain bagi keluarga Keraton Yogyakarta di masa lampau. Terdapat dua kolam yang menjadi pusat bangunan dan berbentuk kotak serta bundar.\u00a0<\/span><\/p>\n

Lalu, ada beberapa ruangan yang juga disediakan di Situs Warungboto dan berfungsi sebagai ruang ganti bagi permaisuri, selir dan putri kerajaan. Secara garis besar, Situs Warungboto dibangun menggunakan bahan batu bata tebal. Meski bangunan Situs Warungboto tidak bisa dipulihkan seluruhnya tapi bisa terlihat keindahannya.\u00a0<\/span><\/p>\n

Berfoto di Situs Warungboto<\/span><\/h3>\n

Karena Situs Warungboto memiliki bentuk bangunan yang sangat kuno dan arsitektur yang luar biasa, banyak wisatawan yang memanfaatkan lokasi ini sebagai spot foto. Hampir seluruh spot dari Situs Warungboto layak untuk Anda gunakan sebagai tempat berfoto. Bahkan ada beberapa pasangan yang mengunjungi Situs Warungboto untuk set foto pre wedding.\u00a0<\/span><\/p>\n

Wisata Kuliner di Situs Warungboto<\/span><\/h3>\n

Daya tarik lainnya dari Situs Warungboto adalah ada banyak sekali kuliner yang bisa Anda cicipi di sekitarnya. Letak dari Situs Warungboto masih dekat dengan kota, jadi Anda akan dengan mudah menemukan kuliner legendaris khas Yogyakarta. Bahkan banyak sekali street food yang juga bisa Anda temukan. Ini bisa menjadi pelengkap perjalanan liburan Anda selama berada di Yogyakarta.\u00a0<\/span><\/p>\n

Mengunjungi Gembira Loka\u00a0<\/span><\/h3>\n

Untuk Anda yang sudah berencana untuk mengunjungi Situs Warungboto, maka bisa sekalian mampir ke Gembira Loka yang merupakan taman satwa terbesar di Yogyakarta. Jaraknya sendiri hanyalah 1,5 km dari Situs Warungboto dan bisa jadi alternatif wisata selain Situs Warungboto.\u00a0<\/span><\/p>\n

Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket Masuk ke Situs Warungboto<\/span><\/h2>\n

Alamat tepatnya dari Situs Warungboto adalah di Jalan Veteran No. 77, Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Jaraknya hanyalah sekitar 4,8 km saja atau dapat ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit saja. Anda bisa menemukan lokasi dari Situs Warungboto dengan menggunakan aplikasi maps.\u00a0<\/span><\/p>\n

Untuk jam buka Situs Warungboto<\/a> adalah mulai dari 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Waktu terbaik untuk mengunjungi Situs Warungboto adalah pada saat pagi dan sore hari yang memiliki pemandangan yang menakjubkan. Harga tiket masuk Situs Warungboto juga tidak ada atau gratis dan bisa Anda kunjungi kapan saja.\u00a0<\/span><\/p>\n

Situs Warungboto merupakan peninggalan sejarah yang tidak boleh Anda lewatkan selama berlibur ke Situs Warungboto. Apalagi ada cerita yang perlu Anda ketahui, terutama dari fungsi dan tujuan bangunan ini. Untuk Anda yang ingin mengunjungi Situs Warungboto lebih mudah, maka bisa menghubungi Widyatrans. Kami adalah sewa mobil Yogyakarta<\/a> dengan armada terlengkap serta pelayanan terbaik. <\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Situs Warungboto – Daerah Istimewa Yogyakarta memang tidak pernah lepas […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1563,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_acf_changed":false,"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[],"class_list":["post-1562","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-wisata-jogja"],"acf":[],"aioseo_notices":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1562"}],"collection":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1562"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1562\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1569,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1562\/revisions\/1569"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1563"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1562"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1562"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1562"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}