{"id":1542,"date":"2024-03-27T10:00:01","date_gmt":"2024-03-27T03:00:01","guid":{"rendered":"https:\/\/widyatransport.com\/?p=1542"},"modified":"2024-05-03T16:36:49","modified_gmt":"2024-05-03T09:36:49","slug":"candi-arjuna","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/widyatransport.com\/candi-arjuna\/","title":{"rendered":"Candi Arjuna: Daya Tarik, Rute, Jam Buka, HTM"},"content":{"rendered":"

Candi Arjuna<\/strong><\/a> – Pulau Jawa memang terkenal dengan beberapa peninggalan sejarah, misalnya saja adalah jumlah candi yang ada. Provinsi Jawa Tengah pun memiliki banyak sekali candi yang dapat Anda kunjungi, salah satunya adalah Candi Arjuna. Letak dari Candi Arjuna ini sendiri sangatlah unik, karena berada di dataran tinggi Dieng.\u00a0<\/span><\/p>\n

Sejarah dari Candi Arjuna Dieng<\/span><\/h2>\n
\"Candi

Candi Arjuna<\/p><\/div>\n

Candi Arjuna diperkirakan dibangun pada abad ke 7 atau sekitar tahun 731 Saka. Pada saat itu, Wangsa Sanjaya yang mayoritas menganut agama Hindu. Sehingga tidak heran apabila Candi Arjuna memiliki corak Hindu. Pembangunan sendiri dilakukan secara bertahap, dimana tidak hanya ada Candi Arjuna saja, tapi ada beberapa candi lain.\u00a0<\/span><\/p>\n

Beberapa candi yang ada di kawasan di Candi Arjuna adalah seperti Candi Semar, Candi Puntadewa, Candi Sembadra dan Candi Srikandi. Dimana Candi Arjuna paling pertama dibangun dan Candi Sembadra yang paling akhir. Kawasan Candi Arjuna sendiri berada di ketinggian sekitar 2093 mdpl, sehingga pemandangannya sangatlah indah.\u00a0<\/span><\/p>\n

Candi Arjuna ditemukan pertama kali oleh seorang tentara Belanda sekitar tahun 1814 dan resmi dilakukan penggalian di tahun 1856. Hingga sekarang pun Candi Arjuna masih berdiri tegak dan bisa dikunjungi oleh wisatawan umum.\u00a0<\/span><\/p>\n

Daya Tarik dari Candi Arjuna Dieng\u00a0<\/span><\/h2>\n

Candi Arjuna adalah peninggalan sejarah yang sangat penting sekali. Mengingat\u00a0 bahwa bangunan ini dibangun sebelum Indonesia berdiri. Tentu saja ada banyak daya tarik yang bisa Anda temukan selama mengunjungi Candi Arjuna. Seperti berikut ini daya tariknya:\u00a0<\/span><\/p>\n

Mengagumi Arsitekturnya\u00a0<\/span><\/h3>\n

Ketika mengunjungi sebuah candi, sudah pasti kita akan tertarik dengan arsitekturnya. Mengingat pada saat dibangun belum ada teknologi seperti sekarang ini. Sehingga pembangunan candi pun dilakukan dengan cara yang berbeda. Tidak berbeda dengan Candi Arjuna yang jelas sangat unik dan bukti akan kehidupan masyarakat di masa lampau.\u00a0<\/span><\/p>\n

Banyak yang meyakini bahwa Candi Arjuna salah satu candi Hindu paling tua di Indonesia, mengingat Candi Prambanan saja diperkirakan dibangun pada abad ke 9. Dari segi arsitekturnya, terlihat sangat jelas bahwa Candi Arjuna memiliki corak hindu. Dimana candi ini diperuntukan sebagai tempat menyembah Dewa Siwa, dewa paling tinggi di agama Hindu.<\/span><\/p>\n

Tidak seperti candi lain, di Candi Arjuna tidak ada arca yang bisa Anda lihat dari dekat. Hal ini sendiri karena sebagian besar arca dari Candi Arjuna sudah dipindahkan ke museum dan juga ada yang hilang. Dari bentuknya juga sangat terlihat bahwa candi ini memiliki gaya arsitektur India dan juga Jawa Kuno.\u00a0<\/span><\/p>\n

\"Candi

Candi Arjuna Dieng<\/p><\/div>\n

Pemandangan Alam yang Sangat Indah\u00a0<\/span><\/h3>\n

Letak dari Candi Arjuna yang berada di dataran tinggi, membuat kawasan ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Udara di sekitar Candi Arjuna sangatlah sejuk, tidak heran apabila candi ini terkenal dengan pemandangan yang indah. Jadi, selama Anda mengunjungi\u00a0 Candi Arjuna pun bisa menikmati pemandangan sekitar yang sangat indah.\u00a0<\/span><\/p>\n

Pada saat sore hari dan cuaca sedang cerah, pemandangan di Candi Arjuna sangat eksotis. Anda bisa melihat langit sore yang warnanya oranye dan juga sunset. Anda dapat berfoto sekaligus di sekitar Candi Arjuna untuk mengabadikan moment indah.<\/span><\/p>\n

Mengunjungi Beberapa Candi Lain\u00a0<\/span><\/h3>\n

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa di kawasan Candi Arjuna ada banyak candi lain yang masih satu area. Anda pun bisa memanfaatkan moment liburan di Candi Arjuna untuk mengunjungi beberapa candi lain yang ada di sekitarnya. Mengingat setiap candi yang ada di sekitarnya juga memiliki fungsi yang berbeda. Ini akan menjadi salah satu pengalaman menarik yang bisa Anda rasakan selama berlibur di Candi Arjuna.\u00a0<\/span><\/p>\n

Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket Masuk ke Candi Arjuna\u00a0<\/span><\/h2>\n

Alamat lengkap dari Candi Arjuna ini adalah Dusun Karangsari, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Meski masih masuk kawasan Dieng, tapi lokasi dari Candi Arjuna memang berada di Banjarnegara. Untuk jam buka dari Candi Arjuna ini mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.\u00a0<\/span><\/p>\n

Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Arjuna adalah saat pagi hari. Di sekitar jam 07.00 hingga 09.00 WIB, Anda akan mendapatkan pemandangan kabut di Candi Arjuna. Tentu saja ini akan jadi pemandangan yang sangat indah.<\/span><\/p>\n

Harga tiket masuk Candi Arjuna<\/a> juga terjangkau, Rp. 10.000 saja per orang. Anda pun bisa sekalian membeli tiket terusan dari Candi Arjuna ke kawah, yaitu Rp. 20.000 saja. Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan mulai dari Rp. 3.000 hingga Rp. 5.000 saja.\u00a0<\/span><\/p>\n

Candi Arjuna memang jadi pilihan yang tepat untuk Anda berlibur bersama sahabat. Dengan pemandangan yang sangat indah, sudah pasti Candi Arjuna bisa jadi pilihan yang tepat. Bagi Anda yang ingin mengunjungi Candi Arjuna dan wisata lain sekitar Dieng, dapat menghubungi sewa mobil di Yogyakarta<\/a> Widyatrans sekarang juga.\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Candi Arjuna – Pulau Jawa memang terkenal dengan beberapa peninggalan […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1543,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_acf_changed":false,"footnotes":""},"categories":[21],"tags":[],"class_list":["post-1542","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-wisata-wonosobo"],"acf":[],"aioseo_notices":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1542"}],"collection":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1542"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1542\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1576,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1542\/revisions\/1576"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1543"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1542"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1542"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1542"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}