{"id":1531,"date":"2024-03-25T17:00:23","date_gmt":"2024-03-25T10:00:23","guid":{"rendered":"https:\/\/widyatransport.com\/?p=1531"},"modified":"2024-05-03T16:39:50","modified_gmt":"2024-05-03T09:39:50","slug":"telaga-warna","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/widyatransport.com\/telaga-warna\/","title":{"rendered":"Telaga Warna: Daya Tarik, Rute, Jam Buka, HTM"},"content":{"rendered":"

Telaga Warna<\/strong><\/a> – Berlibur ke Jawa Tengah, maka jangan lupa untuk mampir ke Dataran Tinggi Dieng. Anda sudah pasti pernah mendengar akan kawasan Dieng yang memang punya pemandangan sangat indah. Dieng memiliki banyak sekali wisata alam yang masih sangat terjaga, salah satunya adalah Telaga Warna.\u00a0<\/span><\/p>\n

Telaga Warna sebagai destinasi wisata pun memiliki keunikan yang mungkin tidak akan ditemukan di tempat lain. Nama dari Telaga Warna sendiri diambil karena air dari telaga ini dapat berubah tergantung dari cuaca dan juga sinar matahari. Tentu saja hal ini bukan karena ada bau mistis, tapi karena kandungan sulfur Telaga Warna yang mempengaruhinya.\u00a0<\/span><\/p>\n

Letak dari Telaga Warna adalah di dataran tinggi sekitar 2000 mdpl, sehingga tidak heran apabila suhu di sekitarnya sangatlah sejuk. Apalagi ada banyak pepohonan hijau yang mengelilingi Telaga Warna, sehingga membuat pemandangan menjadi semakin eksotis.\u00a0<\/span><\/p>\n

Legenda dari Telaga Warna Dieng<\/span><\/h2>\n
\"Telaga

Telaga Warna Dieng<\/p><\/div>\n

Selain dari pemandangan yang sangat indah dan memiliki keunikan sendiri, rupanya Telaga Warna punya legenda yang sangatlah terkenal. Legenda pertama adalah kisah dari Putri Gilang Rukmini beserta dengan kerajaannya. Tersebar cerita bahwa Putri Gilang Rukmini adalah anak yang sangat dinantikan oleh seluruh keluarga kerajaan dan juga warganya.\u00a0<\/span><\/p>\n

Saat Putri Gilang Rukmini lahir pun ia menjadi anak emas dan sangat dimanja. Pada saat ulang tahun yang ke-17, ayahnya memberikan sebuah kalung. Namun, Putri Gilang Rukmini menolaknya dan ini membuat seluruh kerajaan menangis, termasuk masyarakat. Tangisan dari seluruh orang yang mencintai Sang Putri inilah yang disebut menjadi sumber dari Telaga Warna.\u00a0<\/span><\/p>\n

Tidak hanya itu saja, Telaga Warna juga memiliki kaitan erat dengan cerita dari Dewi Nawangwulan yang mandi setelah turun ke bumi. Warna-warna yang muncul dari telaga ini dipercaya dari selendang Dewi Nawangwulan yang tenggelam di dasarnya. Inilah yang membuat Telaga Warna menjadi sangat terkenal dan banyak orang yang sangat mengunjunginya.\u00a0<\/span><\/p>\n

Daya Tarik dari Telaga Warna Dieng\u00a0<\/span><\/h2>\n

Tidak hanya dari cerita atau legenda yang berkaitan dengan Telaga Warna, dimana memang wisata ini memiliki daya tarik sendiri yang pantas untuk Anda lihat sendiri. Di bawah ini adalah beberapa daya tarik dari Telaga Warna Dieng yang harus Anda ketahui:\u00a0<\/span><\/p>\n

Warna Air Danau yang Beragam\u00a0<\/span><\/h3>\n

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nama Telaga Warna sendiri diambil dari kondisi warna yang memang bisa berubah. Warna air dari Telaga Warna yang terlihat adalah ungu, hijau tosca, kuning dan biru. Tidak heran apabila banyak orang yang datang ke Telaga Warna untuk melihat warna apa saja yang akan muncul.\u00a0<\/span><\/p>\n

\"Telaga

Telaga Warna Dieng Wonosobo<\/p><\/div>\n

Pemandangan akan lebih terlihat eksotis ketika ada kabut yang muncul di permukaan Telaga Warna. Ini membuat pesona dari Telaga Warna terlihat sangat berbeda. Sayangnya untuk melihat kabut di sekitar Telaga Warna pun tidak bisa setiap saat. Jadi, bisa dipastikan bahwa keberuntungan semata untuk bisa melihat kabut di Telaga Warna.\u00a0<\/span><\/p>\n

Mampir ke Telaga Pengilon<\/span><\/h3>\n

Telaga Warna ini lokasinya sangat dekat Telaga Pengilon. Hanya sekitar beberapa menit saja, Anda sudah sampai ke Telaga Warna dengan berjalan kaki. Telaga Pengilon memiliki pesona yang berbeda dengan Telaga Warna. Dimana warna airnya sangatlah jernih bukan berwarna seperti Telaga Warna.\u00a0<\/span><\/p>\n

Pemandangan inilah yang membuat Telaga Pengilon mendapatkan banyak sekali perhatian. Dimana sudah pasti pengunjung Telaga Warna akan mampir ke Telaga Pengilon. Apalagi pemandangan sangatlah indah dan sudah pasti tidak akan mengecewakan. Anda pasti bisa menikmati seluruh keindahan dari kedua telaga kembar ini.\u00a0<\/span><\/p>\n

Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket Masuk ke Telaga Warna\u00a0<\/span><\/h2>\n

Lokasi tepatnya dari Telaga Warna ini adalah di Desa Dieng, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah. Jarak dari Kota Wonosobo ke Telaga Warna termasuk jauh, yaitu sekitar 32 km atau sekitar 1 jam perjalanan jika lalu lintas lancar. Jam buka Telaga Warna<\/a> ini adalah mulai dari 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.\u00a0<\/span><\/p>\n

Untuk harga tiketnya sendiri adalah sebagai berikut:\u00a0<\/span><\/p>\n\n\n\n\n\n\n
Tiket Masuk Turis Lokal (weekday)<\/span><\/td>\nRp. 12.500<\/span><\/td>\n<\/tr>\n
Tiket Masuk Turis Lokal (Weekend)<\/span><\/td>\nRp. 15.000<\/span><\/td>\n<\/tr>\n
Tiket Masuk Turis Mancanegara (weekday)<\/span><\/td>\nRp. 100.000<\/span><\/td>\n<\/tr>\n
Tiket Masuk Turis Mancanegara (Weekend)<\/span><\/td>\nRp. 150.000\u00a0<\/span><\/td>\n<\/tr>\n<\/tbody>\n<\/table>\n

 <\/p>\n

Telaga Warna menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin menghabiskan waktu liburan dalam suasana yang tenang. Pemandangan yang indah dan keunikan dari Telaga Warna menjadi salah satu hal yang harus Anda lihat secara langsung. Tidak heran apabila Telaga Warna selalu mendapatkan banyak pengunjung setiap hari.\u00a0<\/span><\/p>\n

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Telaga Warna, maka bisa segera menghubungi layanan sewa mobil di Jogja<\/a> Widyatrans. Kami adalah sebuah agen persewaan kendaraan dengan armada yang lengkap dan pelayanan terbaik. Anda bisa mengunjungi Telaga Warna dengan lebih mudah dan juga lebih nyaman.\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Telaga Warna – Berlibur ke Jawa Tengah, maka jangan lupa […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1533,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_acf_changed":false,"footnotes":""},"categories":[21],"tags":[],"class_list":["post-1531","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-wisata-wonosobo"],"acf":[],"aioseo_notices":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1531"}],"collection":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1531"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1531\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1580,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1531\/revisions\/1580"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1533"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1531"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1531"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1531"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}