{"id":1424,"date":"2024-03-13T10:00:48","date_gmt":"2024-03-13T03:00:48","guid":{"rendered":"https:\/\/widyatransport.com\/?p=1424"},"modified":"2024-05-06T10:54:43","modified_gmt":"2024-05-06T03:54:43","slug":"museum-angkut","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/widyatransport.com\/museum-angkut\/","title":{"rendered":"Museum Angkut: Daya Tarik, Rute, Jam Buka, HTM"},"content":{"rendered":"

Di Malang, ada satu tempat liburan yang sangat hits, yaitu Museum Angkut<\/a>. Sejak pertama kali diresmikan, Museum Angkut sudah menjadi wisata yang wajib untuk dikunjungi bila ke Malang.<\/span><\/p>\n

Menyimpan berbagai koleksi transportasi dari zaman ke zaman, membuat museum ini sangat menarik sekali untuk dikunjungi. Tidak hanya itu saja, penataan dari museum pun membuat pengunjung tidak akan pernah merasa bosan.\u00a0<\/span><\/p>\n

Sekilas Tentang Museum Angkut Malang<\/span><\/h2>\n
\"Museum

Museum Angkut Batu Malang<\/p><\/div>\n

Museum Angkut merupakan bagian dari Jatim Park Group dan masuk dalam kategori wisata edukasi, seni budaya serta sejarah. Museum ini sendiri diresmikan pada tanggal 9 Maret 2014 dan langsung menarik perhatian. Museum Angkut merupakan museum transportasi pertama yang ada di Asia dan tentu saja sangat menarik untuk Anda kunjungi.\u00a0<\/span><\/p>\n

Dibangun di atas lahan sekitar 3,8 hektar, Museum Angkut pun memberikan pengalaman berbeda karena terbagi menjadi beberapa zona. Setidaknya ada 300 kendaraan yang disimpan di dalam Museum Angkut. Uniknya setiap zona memiliki tema berbeda.\u00a0<\/span><\/p>\n

Tidak hanya kendaraan seperti mobil saja yang ada di Museum Angkut, tapi juga ada pesawat, helikopter, kapal, motor dan lain sebagainya. Seluruh koleksi yang ada di Museum Angkut sendiri menggambarkan perkembangan teknologi dari masa ke masa.\u00a0<\/span><\/p>\n

Zona dan Wahana dari Museum Angkut Malang\u00a0<\/span><\/h2>\n

Daya tarik dari Museum Angkut adalah dari pembagian zona yang dikategorikan sesuai dengan kendaraan yang ada. Tidak hanya itu saja, pengunjung pun mendapatkan kesempatan untuk bisa bermain berbagai wahana dan melihat atraksi yang disediakan oleh Museum Angkut. Berikut ini adalah pembagian zona serta wahana yang ada di Museum Angkut:\u00a0<\/span><\/p>\n

\"Museum

Museum Angkut Batu Malang Jawa Timur<\/p><\/div>\n

Zona Hall\u00a0<\/span><\/h3>\n

Zona pertama yang akan Anda temui ketika sudah masuk ke Museum Angkut adalah Zona Hall. Zona ini adalah bagian utama dari Museum Angkut dan Anda bisa melihat berbagai koleksi mobil klasik serta pesawat hingga sepeda onthel. Semua koleksi dijajarkan secara rapi seperti dalam sebuah showroom.\u00a0<\/span><\/p>\n

Tidak hanya itu saja, Anda pun bisa melihat koleksi miniatur mobil yang disusun dalam lemari kaca. Anda pun bisa melihat seluruh koleksi ini dari dekat dan bisa berfoto dengan bebas. Namun, lebih baik Anda tidak memegang seluruh koleksi yang ada. Mengingat koleksi di Museum Angkut termasuk langka dan sudah pasti harus dijaga.\u00a0<\/span><\/p>\n

Zona Garbarata\u00a0<\/span><\/h3>\n

Zona selanjutnya adalah lokasi dimana Anda bisa melihat berbagai koleksi kendaraan dari zaman ke zaman. Mulai dari sepeda onthel, karapan sapi, becak, kereta uap, perahu, kapal bahkan mobil listrik. Tidak hanya kendaraan dari masa lalu saja, pada zona ini Anda bisa melihat kendaraan di masa depan.\u00a0<\/span><\/p>\n

Tentu saja, kendaraan seperti mobil listrik diberikan penjelasan akan teknologi yang digunakan. Ini akan memberikan sebuah pengetahuan berharga akan kendaraan yang mungkin akan diproduksi di masa depan.\u00a0<\/span><\/p>\n

Zona Runaway 27\u00a0<\/span><\/h3>\n

Zona selanjutnya di Museum Angkut juga termasuk sangat menarik sekali, yaitu Zona Runaway 27. Di zona ini, Anda akan melihat dari dekat berbagai helikopter dan juga pesawat yang berjajar secara rapi. Tidak hanya melihat dari dekat, di zona ini Anda juga memiliki kesempatan untuk melihat dan menjadi penumpang VVIP dari pesawat kepresidenan. Anda pun bisa membeli makanan di zona ini karena ada foodcourt dengan tema pesawat.\u00a0<\/span><\/p>\n

Zona Batavia dan Pecinan\u00a0<\/span><\/h3>\n

Selanjutnya Anda akan masuk zona Pecinan dan Batavia yang memajang aneka koleksi dari Ibukota Jakarta dahulu kala. Pada zona Pecinan, Anda akan melihat beberapa kendaraan seperti bemo, bajaj serta becak. Kemudian, pada zona Batavia yang menggambarkan pelabuhan dari Sunda Kelapa pada zaman dulu.\u00a0<\/span><\/p>\n

Zona Luar Negeri\u00a0<\/span><\/h3>\n

Kemudian, secara bertahap Anda akan masuk ke dalam zona luar negeri, mulai dari Eropa, Buckingham Palace, Las Vegas dan Hollywood. Di dalam zona-zona ini, Anda akan melihat berbagai macam koleksi kendaraan dari berbagai negara tersebut, mulai dari yang klasik sampai yang mewah. Bahkan Anda bisa menemukan mobil mewah yang banyak digunakan di Las Vegas.\u00a0<\/span><\/p>\n

Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket Masuk ke Museum Angkut\u00a0<\/span><\/h2>\n

Lokasi Museum Angkut<\/a> adalah Jalan Sultan Agung No. 2, Ngaglik, Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Lokasinya sendiri sangatlah dekat dengan Jatim Park 1, 2 dan 3 serta BNS. Sedangkan jam buka dari Museum Angkut adalah mulai pukul 12.00 WIB hingga 20.00 WIB. Namun, Anda bisa membeli tiketnya mulai 11.00 WIB.\u00a0<\/span><\/p>\n

Sedangkan harga tiket ke Museum Angkut adalah Rp. 110.000 untuk anak-anak dan dewasa. Lalu, untuk tiket wahana dan atraksinya adalah sebagai berikut:\u00a0<\/span><\/p>\n\n\n\n\n\n\n
F1 Simulator<\/span><\/td>\nRp. 25.000<\/span><\/td>\n<\/tr>\n
Penumpang Pesawat VVIP<\/span><\/td>\nRp. 10.000<\/span><\/td>\n<\/tr>\n
Simulator Pesawat<\/span><\/td>\nRp. 300.000<\/span><\/td>\n<\/tr>\n
Bat Mobile VR Ride<\/span><\/td>\nRp. 20.000<\/span><\/td>\n<\/tr>\n<\/tbody>\n<\/table>\n

 <\/p>\n

Jadi, jika Anda sedang di Malang jangan sampai tidak mengunjungi Museum Angkut. Banyak sekali hal menarik yang dapat Anda temukan terkait perkembangan transportasi di dunia. Jika Anda ingin mengunjungi Museum Angkut, maka Anda bisa menghubungi Widyatransport.com<\/a>.\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Di Malang, ada satu tempat liburan yang sangat hits, yaitu […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1425,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_acf_changed":false,"footnotes":""},"categories":[18],"tags":[],"class_list":["post-1424","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-wisata-malang"],"acf":[],"aioseo_notices":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1424"}],"collection":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1424"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1424\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1615,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1424\/revisions\/1615"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1425"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1424"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1424"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/widyatransport.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1424"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}